Selasa, 26 Maret 2013

Cara Memperbaiki Mengatasi Harddisk Bad Sector Error Rusak


Memang banyak cara yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki Harddisk yang error, rusak dan mengenai sebab mengapa terjadinya Harddisk Rusak atau Error diantaranya yang paling mendasar adalah karena pada saat mematikan  komputer (Laptop) tidak melalui prosedur yang benar seperti dengan cara perintah Shutdown, selain itu juga akibat dari padamnya listrik secara mendadak, yang mengakibatkan terjadinya Bad sector pada Harddisk karena Komputer Mati secara tiba-tiba untuk menyikapi Hal ini Kita sebagai pemakai (Brainware) pengguna Komputer sebaiknya disarankan agar menggunakan Travo dan Ups yang fungsinya untuk menghindari padamnya arus Listrik pada Komputer secara tiba-tiba di saat padamnya aliran Listrik oleh PLN. dan untuk yang lebih patal lagi kerusakan dapat terjadi karena goncangan pada Harddisk melalui Komputer (Laptop) yang terhempas/terbanting yang mengakibatkan terjadinya goresan, lecet pada bagian dalam Harddisk yaitu piringan Harddisk dan untuk Harddisk Eksternal biasanya kerusakan atau Bad Sector terjadi akibat dari jarangnya penggunaan pada Harddisk eksternal yang digunakan hanya pada saat memasukan data / menyimpan data maupun menjalankan program tertentu saja hendaknya disarankan paling sedikit sekali dalam 3 minggu Harddisk Eksternal tersebut di Hidupkan / dijalankan walaupun kita tidak sedang memerlukan / menggunakannya karena apabila Harddisk tidak sering difungsikan mengakibatkan lengketnya piringan Harddisk dengan Mata Head sehingga pada saat dihidupkan dapat menggores piringan harddisk itu sendiri. dan untuk menghindari kerusakan Harddisk ,  mengenai lebih jelasnya menggenai Kerusakan dan cara mengatasi, menanggulanginya silahkan Sobat ikuti penjelasan berikut ini.

Kategori  1

Kategori kerusakan yang pertama adalah disebabkan oleh adanya Bad Sector.

Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.

--- Untuk penanganan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C ( sesuaikan dengan drive yg akan diformat) ./C digunakan untuk membersihkan cluster yg rusak.

--- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.

--- Anda dapat juga dengan cara yang ketiga yaitu Anda bisa bisa menggunakan software HDDREG , silahkan Anda download Softwarenya di internet di Google.

--- Jika masih belum berhasil juga Silahkan Anda mencoba cara Low Level Format atau Zero File.

--- Dan dengan cara yang lain anda bisa melakukan pemotongan sector harddisk yang rusak, dengan cara membaginya atau memotongnya dengan Software pembantu diantaranya Partisi Magic dll.

Kategori 2

Kerusakan ini terjadi karena Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux. langkah-langkah yang dapat dilakukan:

--- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager.

--- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Handy Recovery,  Stellar Phoniex,  Acronis Disk Directori dll.

Kategori 3

Kerusakan yg terjadi di mana harddisk masih terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yang bermasalah.

Kategori 4

Kerusakan yang mana Harddisk benar-benar tidak terdeteksi lagi oleh BIOS sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Ini adalah tingkatan kerusakan yang tersulit bagi Kita untuk memperbaikinya, karena untuk  memperbaikinya dibutuhkan skill atau ilmu Teknisi yang memadai.

Menanggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS

--- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk

--- Mengganti IC pada mainboard Harddisk

--- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk

--- Tips terakhir adalah dengan cara melakukan kanibal harddisk bekas ( rusak ) dan memasang spare partnya pada harddisk yg diservis yang tentunya dengan  kerusakan yang  berbeda, sebagai contoh mengganti mainboardnya atau mengambil IC nya namun kapasitas Harddisk yang akan di kanibal mempunyai Kapasitas atau jumlah yang sama misal Harddisk A yang akan di kanibal dengan Harddisk B berkapasitas yang sama  yaitu bermuatan atau berkapasitas yang sama misal harddisk A 260 Gigabyte maka harddisk B harus 260 Gigabyte juga.

Demikian sedikit Info yang dapat Saya sampaikan , Semoga Bermanfaat........ 
www.nhawetho@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar