Kategori 1
Kategori kerusakan yang pertama adalah disebabkan oleh adanya Bad Sector.
Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
--- Untuk penanganan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C ( sesuaikan dengan drive yg akan diformat) ./C digunakan untuk membersihkan cluster yg rusak.
--- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
--- Anda dapat juga dengan cara yang ketiga yaitu Anda bisa bisa menggunakan software HDDREG , silahkan Anda download Softwarenya di internet di Google.
--- Jika masih belum berhasil juga Silahkan Anda mencoba cara Low Level Format atau Zero File.
--- Dan dengan cara yang lain anda bisa melakukan pemotongan sector harddisk yang rusak, dengan cara membaginya atau memotongnya dengan Software pembantu diantaranya Partisi Magic dll.
Kategori 2
Kerusakan ini terjadi karena Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux. langkah-langkah yang dapat dilakukan:
--- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager.
--- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Handy Recovery, Stellar Phoniex, Acronis Disk Directori dll.
Kategori 3
Kerusakan yg terjadi di mana harddisk masih terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yang bermasalah.
Kategori 4
Kerusakan yang mana Harddisk benar-benar tidak terdeteksi lagi oleh BIOS sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Ini adalah tingkatan kerusakan yang tersulit bagi Kita untuk memperbaikinya, karena untuk memperbaikinya dibutuhkan skill atau ilmu Teknisi yang memadai.
Menanggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS
--- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
--- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
--- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
--- Tips terakhir adalah dengan cara melakukan kanibal harddisk bekas ( rusak ) dan memasang spare partnya pada harddisk yg diservis yang tentunya dengan kerusakan yang berbeda, sebagai contoh mengganti mainboardnya atau mengambil IC nya namun kapasitas Harddisk yang akan di kanibal mempunyai Kapasitas atau jumlah yang sama misal Harddisk A yang akan di kanibal dengan Harddisk B berkapasitas yang sama yaitu bermuatan atau berkapasitas yang sama misal harddisk A 260 Gigabyte maka harddisk B harus 260 Gigabyte juga.
Demikian sedikit Info yang dapat Saya sampaikan , Semoga Bermanfaat........
www.nhawetho@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar